Penjualherbal.com

Herbal memperlancar produksi ASI

Herbal memperlancar produksi ASI__Air Susu Ibu (ASI) adalah cairan putih yang merupakan suatu emulsi lemak dan larutan protein, laktosa dan garam-garam organik yang dikeluarkan oleh kelenjar mammae pada manusia. ASI merupakan salah satu-satunya makanan alami berasal dari tubuh yang hidup, disediakan bagi bayi sejak lahir hingga berusia 2 tahun atau lebih (Siregar, 2006).

ASI adalah satu jenis makanan yang mencukupi seluruh unsur kebutuhan bayi baik fisik, psikologi, sosial maupun spiritual. ASI mengandung nutrisi, hormon, unsur kekebalan pertumbuhan, anti alergi, serta anti inflamasi. Nutrisi dalam ASI mencakup hampir 200 unsur zat makanan (Hubertin, 2007).

Jika para bunda memiliki masalah dengan keluarnya asi yang kurang lancar atau mampet atau kering segera saja mencari solusi yang dapat mengatasi masalah asi kurang lancar atau mampet dan kering. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan cara meminum minuman herbal yang aman untuk bunda dan bayi bunda. Salah satu herbal perangsang keluarnya ASI adalah Lacta Q, bahan utama dari fenugrek yang aman. Untuk mendapatkan Lacta Q bisa menghubungi :

Call/SMS/Whatsapp : 082300061112

BBM: 79351664

Harga Rp. 60.000


Herbal memperlancar produksi ASI, Jamu memperlancar produksi ASI, memperlancar produksi ASI

Pemberian ASI Eksklusif ini dianjurkan untuk jangka waktu setidaknya selama 4 bulan, tetapi bila mungkin terjadi sampai 6 bulan. Setelah bayi berumur 6 bulan, ia harus mulai diperkenalkan dengan makanan padat, sedangkan ASI dapat diberikan sampai bayi berusia 2 tahun atau bahkan lebih dari 2 tahun.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan baru terkait dengan pemberian ASI eksklusif. Jangka waktu pemberian ASI eksklusif yang dianjurkan oleh pemerintah saat ini adalah 6 bulan pertama yang kemudian dilanjutkan sampai 2 tahun dengan pemberian MP-ASI setelah 6 bulan
Herbal memperlancar produksi ASI
0 Komentar untuk "Herbal memperlancar produksi ASI"

Back To Top